Senin, 12 Desember 2011

KEISTIMEWAAN DASA DARMA PRAMUKA

dasa darma ya mungkin kita sering mendengar kata itu dan mungkin juga sudah hafal di luar kepala.kenapa begitu ya karena disetiap gugus and disetiap latihan pramuka kakak pembina sering menekankan dhasa darma di setiap menjelang latihan .
 namun kita kurang sadari bahwa 10 darma itu memiliki nilai plus . bahkan bisa di bilang sakral hahahah,,,coba kita baca kembali  dan diresapi . sangat agung bukan artis yang tersirat di dalamnya, kemudian mari kita kaitkan dengan ajaran nilai luhur agama kita masing masing  .... bagaimana sangat luhur bukan .
 namun kita sendiri sebagai tunas bangsa muda sering mengabaikan akan dasa darma tersebut,dan kita seakan acuh tak acuh pada 10 darma tersebut. sehingga banyak terjadi kemerosotan moral dari anak - anak bangsa padahal merekalah penerus bangsa ini ...

marilah kita renungkan Dasa darma itu :
1. Ta: Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Sebagai
pribadi yang lemah, kita harus menyembah Tuhan YME. Dia adalah pencipta
yang ada di bumi dan di langit dan segala makhluk yang terlihat maupun
tidak terlihat. Sebagai pribadi lemah dan ciptaan-Nya, kita wajib
menjalankan perintah-Nya. Contohnya, sebagai muslim mengerjakan salat
lima kali sehari semalam, membaca Alquran, puasa, dan lain-lain.
2. Ci: Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Selain sebagai makhluk pribadi, kita juga sebagai makhluk sosial.
Artinya, makhluk yang tidak bisa berdiri sendiri. Kita perlu teman,
bergaul, bertetangga. Kita tidak bisa hidup tanpa orang lain, kita
memerlukan bantuan orang lain.
3. Pa: Patriot yang sopan dan ksatria. Sebagai
Pramuka, kita harus berperilaku yang sopan. Tindak-tanduk dalam
bersikap dan bertutur kata mesti diperhatikan. Kesopanan melambangkan
pribadi seseorang di tengah-tengah pergaulan dalam masyarakat.
4. Pat: Patuh dan suka bermusyawarah. Dalam situasi
dan kegiatan apa pun, anggota Pramuka wajib taat dan patuh terhadap
aturan yang berlaku, dan dalam kegiatan Pramuka selayaknya
bermusyawarah dalam mengambil keputusan terbaik dan memuaskan.
5. Re: Rela menolong dan tabah. Pramuka senantiasa
rela dalam menolong tanpa membedakan agama, warna kulit, suku, dan
sebagainya, dan harus didasari oleh hati yang ikhlas, tulus, tanpa
diembel-embeli oleh sikap ingin dipuji. Dalam setiap perjuangan itu
seorang anggota Pramuka harus tabah menghadapi gangguan, tantangan,
halangan, dan hambatan.
6. Ra: Rajin, terampil, dan gembira. Anggota Pramuka
itu harus rajin melakukan sesuatu yang positif. Kegiatan ketika ia
berada dalam pembinaan Pramuka harus diimplementasikan dalam kegiatan
sehari-hari. Jangan rajin karena waktu penggodokan dalam kegiatan,
tetapi harus dibuktikan ketika ia di rumah, di sekolah. Dalam
melaksanakan kegiatan itu pun harus dilaksanakan dengan senang dan
gembira.
7. He: Hemat, cermat, dan bersahaja. Ada ungkapan
yang mengatakan “hemat pangkal kaya”. Betul sekali dengan berhemat,
tidak menghambur-hamburkan uang untuk jajan, tidak berhura-hura untuk
kepentingan sesaat merupakan awal menjadi orang kaya. Pramuka harus
cermat dalam pengeluaran uang, memprioritaskan apa yang harus dibeli
atau didahulukan, dan mana yang tidak perlu janganlah dibeli. Meskipun
ia kaya, seorang Pramuka jangan sombong di depan orang lain, jangan
angkuh, bersahaja dalam bergaul.
8. Di: Disipilin, berani, dan setia. Anggota Pramuka
harus hidup dengan disiplin, baik dalam waktu belajar di sekolah,
bermain, dan sebagainya. Kalau Pramuka seperti itu maka hidup tak akan
percuma, tetapi akan berguna dalam mencapai cita-cita. Anggota Pramuka
harus berani karena benar, tetapi takut karena salah. Jangan berani
karena kesalahan, beranilah karena kebenaran. Pramuka harus setia
terhadap janji setianya karena itulah nilai-nilai luhur pribadi manusia.
9. Ber: Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
Setiap anggota Pramuka harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah
ia perbuat, jangan lari, jangan lempar batu sembunyi tangan. Ia harus
konsekuen karena ini adalah modal dari kepercayaan terhadap kita.
10. Suc: Suci dalam pikiran, perkataan, dan
perbuatan.
Inilah pribadi manusia yang sejati, bersih pikiran, tidak
ada iri dan dengki.

 jika semua anggota pramuka semua memahami akan makna dhasa darma di atas insyaallah akan langgeng hidupnya

ref : wikipedia
http://arifudin.wordpress.com

Senin, 05 Desember 2011

The Jungle Book

Anak Didikan Rimba, atau judul aslinya The Jungle Book (Harfiah: "Buku Rimba", 1894) adalah kumpulan cerita yang ditulis oleh Rudyard Kipling. Cerita-cerita ini pertama kali diterbitkan di majalah antara tahun 1893 - 1894. Publikasi aslinya juga berisi ilustrasi, beberapa oleh ayah Rudyard, John Lockwood Kipling. Kipling lahir di India dan menghabiskan enam tahun pertama masa kecilnya di sana. Setelah sekitar sepuluh tahun di Inggris, ia kembali ke India dan bekerja di sana sekitar enam-setengah tahun. Cerita-cerita ini ditulis ketika Kipling tinggal di Vermont. [1]
Cerita-cerita di dalam buku ini, dan juga dalam The Second Jungle Book ("Buku Rimba Kedua") yang mengikuti pada tahun 1895 dan yang meliputi lima cerita lebih lanjut tentang Mowgli, adalah kumpulan fabel; cerita yang menggunakan hewan dalam cara antropomorfik untuk memberikan pelajaran moral. Ayat-ayat Hukum Rimba, misalnya, menggelar aturan untuk keselamatan individu, keluarga dan masyarakat. Kipling memasukkan hampir semua yang dia tahu, dengar, dan impikan tentang hutan India "[2] Pembaca lain telah menafsirkan karya ini sebagai alegori politik dan masyarakat pada saat itu. [3] Yang paling terkenal dari kumpulan cerita tersebut adalah tiga cerita yang mengisahkan petualangan Mowgli (dibaca: "mau-gli"), seorang "anak manusia" yang ditinggalkan dan dibesarkan oleh serigala di hutan India. Yang paling terkenal dari kisah-kisah lainnya juga "Riki-Tiki-Tavi", kisah heroik tentang seorang musang monggus, dan "Tumai Gajah", cerita seorang penegar gajah muda. Cerita tentang Kotik, sang Anjing Laut Putih mencari sebuah tempat di mana rakyatnya akan aman dari pemburu, telah dianggap sebagai metafor untuk Zionisme, pada awal dimulainya gerakan tersebut. [4] Seperti halnya dengan banyak karya Kipling, masing-masing cerita didahului oleh sepotong ayat, dan dilanjutkan oleh yang lain.
Anak Didikan Rimba, karena nada dan pesan-pesan moralnya, telah digunakan sebagai buku motivasi oleh Pramuka Siaga, unsur junior gerakan Pramuka. Penggunaan alam cerita dari buku ini telah disetujui oleh Kipling setelah permohonan langsung dari Robert Baden-Powell, pendiri gerakan Pramuka, yang pada mulanya meminta izin penulis untuk penggunaan Permainan Memori dari novel Rudyard Kipling lainnya, Kim untuk digunakan dalam skema pengembangan semangat dan kebugaran pemuda kelas pekerja di kota-kota. Akela, karakter serigala pemimpin dalam Anak Didikan Rimba, telah menjadi tokoh senior dalam gerakan ini, nama yang secara tradisional telah diadopsi oleh pemimpin setiap kelompok Pramuka...
bagi yang hobi pramuka dan suka baca monggo ada kok judul yg di terbitkan ke dalam edisi pramuka
The Jungle Book pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu oleh Agus Salim pada tahun 1934 dengan judul Tjerita Mowgli Anak Didikan Rimba, dan diterbitkan oleh Balai Pustaka Batavia Centrum (sekarang Jakarta Pusat). Buku ini kemudian diterbitkan lagi ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul Mowgli (Anak Didikan Rimba), pada tahun 1940-an. [5]. Buku ini kemudian lebih sering dirujuk dengan judul Anak Didikan Rimba oleh media massa. [6]


 reflensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Anak_Didikan_Rimba

Kamis, 01 Desember 2011

PIONERING

Salam pramuka .....

secara gampangnya pionering  adalah kegiatan membuat konstruksi sederhana yang terbuat dari tongkat , bambu atau stok yang di sambungkan dengan tali - temali

biar adik - adik dan kakak  gag kebingungan kita kan kasik beberapa gambar contoh dari pionering dan semoga bermanfaat .........









Rabu, 23 November 2011

SANTRI DAN PRAMUKA

pondok pesantren adalah lembaga tertua di indonesia  dan telah berdiri sejak berabad - abad yang lalu dan merupakan basic pendidikan agama pertama di indonesia yang tak kalah sukses dengan lembaga -lembaga pendidikan milik negara (Negri ).
 pola pendidikan di pesntren di bedakan menjadi dua bagian yaitu pendsedanidikan salaf  dapan pendidikan pesantren Moderent, perbedaan antra dua pola tersebut hanya terletak pada sistem KBMnya di mana jika pesantren salaf itu ada satu pendidikan yaitu nonformal  dan sedangkan pendidikan pada pondok pesantren Modernt mencangkup dua aspek yaitu pendidikan Formal dan Nonformal yang nantinya sasaran pendidikan tersebut yaitu santri yang bermukim di pondok tersebut.
pada tantangan arus Globalisasi ini Pondok Pesantren Islam Salafiyah (YPPIS ) turut berperab aktif dalam mengembangkan kader santri yang nantinya dapat berkompeten di masyarakat dan menjadi patriot pembela bangsa ,maka dari itu kami dengan tekad yang bulat dan penuh dengan keyakinan mendirikan GERAKAN PRAMUKA MA/Mkts Hidayatullah . yang alhamdulillah anggota kita sudah hampir mencukupi pada kriteria GUGUS DEPAN .
dengan adanya gerakan pramuka Ma hidayatullah ini kita segenap mabigus pangkalan Ma hidayatullah hanya berharap pada ridha allah agar anggota pramuka dapat menjadi manuesia yang benar -benar manusia dan dapat mengamalkan syariat agama dan Dhasa dharna .

Sabtu, 05 November 2011

LATIHAN SURVIVAL DAN PENJELAJAHAN DI GUNUNG SULEK

 Pada hari jumat tanggal 05 november regu inti dari gerakan pramuka ma hidayatullah melakukan latihan survival di area gunung sulek .dan alhamdulillah pada acara tersebut lancar dan sukses . dan alhamdulillah pramuka dari nurul hidayah  juga ingin join dan merangkap menjadi satu kesatuan denga pramuka ma hidayatullah .
dengan adanya acara ini kita selaku para pembina pramuka Ma hidayatullah hanya berharap anak didik anggota pramuka pada akhirnya dapan menjadi contoh tauladan dan menjadi patriot yang sopan dan berguna bagi bangsa.

Sabtu, 22 Oktober 2011

GERAKAN PRAMUKA MA HIDAYATULLAH DALAM RANGKA RAIMUNA DI SMA 1 PUJER

Alhamdulillah akhirnya perjuangan keras  gerakan pramuka Ma hidayatullah mendapat nomor gudep yaitu 14.005-14.006  dan pada hari jumat tanggal 21 oktober 2011 kita mendapat undangan yang pertama di acara Temu pramuka Raimuna yang di selenggarakan oleh Kwartir daerah bondowoso akhirnya kita dapat mengikuti acara tersebut meskipun dalam segi persiapan , skill , materi  kita  masih jauh dari taget yang di harapkan. tapi dengan semangat 45 dari sangga Cakra birawa yang di komandani oleh mr Rozek and agusti akhirnya anggota pramuka Ma hidayatullah tak kalah saing dengan pramuka2 dari sekolah lain yang sudah tumbuh dan berkembang .
 denga nomor gudep ini kami harapkan semoga Geraka Pramuka Ma hidayatullah tambahhh sukses dan Gerakan pramuka pangkalan ma hidayatullah dapan mrnciptakan pemuda - pemuda yang pada akhirnya dapat menjadi kader patriotisme bagi bangsa kita....

Minggu, 09 Oktober 2011

BAKTI SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH PRAMUKA PUTRI MA HIDAYATULLAH


  
Pramuka putri Ma Hidayatullah , dari dua regu yaitu regu dewi sri dan shinta menyelenggarakan Bakti sosial yang pertama kali di adakan sebagai wujud rasa solidaritas dan bakti kepada warga , kegiatan tersebut di laksanakan pada hari Jumat 8 september 2011  yang berlokasi di desa Pakisan Tlogosari Bondowoso .

Tujuan Kegiatan
1. sebagai wujud ke imanan serta Ketaqwaan     kepada Allah. SWt

2. sebagai wujud pengamalan Dhasa darma Pramuka
                                                                     
                                                                       3 .sebagai wujud kepedulian kepada
                                                                          masyarakat yang kurang mampu.


dalam kegiatan ini di harapkan mampu mendidik serta menanamkan rasa kepedulian kepada sesama  serta Masyarakat lebih mengenal Pramuka Ma Hidayatulla . yang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang di miliki oleh YPPIS ( yayasan pondok pesantren salafiyah ) pakisan Tlogosari Bondowoso.



keterangan gambar : dari atas ke bawah

1. Anggota pramuka putri salafic
2. sedang memberikan sembako kepada warga
3. anggota pramuka sedang memberi sembako
4. persiapan apel malam jumat .
5. bedah ikan hiu air tawar heheheh
6. api unggun
7 . persiapan kemah
8 . praktek pkk ( sebelum baksos )
9.  Eksekusi makan bersama heheheheh


      doc pramuka salafic jumat ,8 sep 2011





                                                                      












































.

Sabtu, 08 Oktober 2011

SEJARAH PRAMUKA INDONESIA

 SEJARAH
Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Sedangkan di tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.
Pada tanggal 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan UU ini, maka Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan. 

TUJUAN PRAMUKA,DAN PRINSIP PRAMUKA
Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, social, intelektual dan fisiknya, agara mereka bias:
  • Membentuk, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda
  • Menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum muda
  • Meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta menjdai calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan
Gerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
  • Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam
  • Peduli terhadap dirinya pribadi
  • Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka
dari latar histori di atas maka Yayasan pondok pesantren islam salafiyah ( yppis ) Hidayatullah  bersama membangun kader - kader yang nantinya di harapkan mampu meneruskan estafet perjuangan bangsa indonesia dengan semangat pramuka , maka kami selaku pengurus pramuka mendirikan scout salafic yang kami beri nama sangga cakrabirawa .